Human and Technology: Dual Boot Windows 10 dan Ubuntu versi 16

I. Judul

Dual Boot Windows 10 dan Linux Ubuntu Versi 16

II. Teori Dasar

Dual Boot adalah suatu kondisi dimana dalam sebuah komputer terdapat sistem operasi lebih dari satu. Alasan digunakannya sistem dual boot yaitu ingin digunakannya sistem operasi yang lain tanpa menghapus atau menghilangkan sistem operasi yang lama. Sehingga hal ini membuat kita tidak mengharuskan kita berpindah sistem operasi secara utuh

Berikut beberapa alasan menggunakan dual OS atau multi OS:

1. Kita ingin memainkan game secara maksimal dalam komputer yang juga digunakan untuk kebutuhan kerja dan tanpa harus mengganggu konfigurasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan.

2. Beberapa perangkat keras hanya dapat berjalan pada sistem operasi tertentu dan tidak pada sistem operasi lainnya.

3. Masih ada perangkat lunak khusus yang berjalan hanya pada versi tertentu dari sebuah sistem operasi.

4. Sebagai pengembang web (web developer), kita ingin melihat hasil kerja pada beragam browser bawaan dari sebuah sistem operasi.

5. Sebagai seorang programmer, kita memerlukan pengujian kompabilitas program yang dikembangkan pada berbagai sistem operasi.

6. Sebagai sarana pembelajaran, terutama untuk personil dan teknisi IT yang dituntut untuk dapat memberikan pelayanan dalam berbagai sistem operasi.

7. Sebagai alternatif jika salah satu sistem operasi mengalami permasalahan.

8. Untuk dapat melakukan instalasi dual OS atau multi OS pada sebuah komputer, diperlukan pengetahuan bagaimana sebuah komputer bekerja, bagaimana sistem operasi yang digunakan bekerja dan berinteraksi dengan sistem operasi yang lain, termasuk dalam hal ini adalah:

9. Bagaimana melakukan partisi untuk mengakomodasi penggunaan banyak sistem operasi.

10. Karena sistem operasi yang akan digunakan harus diinstall pada partisi yang berbeda atau jika memungkinkan pada hard disk yang berbeda.

11. Bagaimana memilih sistem file yang akan digunakan pada masing-masing sistem operasi.

12. Bagaimana melakukan proses instalasi untuk pilihan pengguna mahir.

13. Bagaimana berbagi data di antara sistem operasi yang digunakan.

Ada beberapa metode dalam menginstall dual boot Windows dan Ubuntu, bahkan Ubuntu sendiri sudah menyediakan opsi dual boot di media instalasinya. Tetapi disini saya menginstall keduanya secara terpisah.

III. Alat dan Bahan

1 unit komputer

1 buah CD installer windows 10

1 buah CD installer Ubuntu ver.16

IV. Langkah Kerja

1. Nyalakan komputer,lalu masuk ke menu booting

2. Masukkan CD installer windows 10

3. Install windows 10 seperti biasa

a. Masuk ke menu booting dengan menetakn Del pada keyboard

b. Masukkan CD windows 10,kemudian pindahkan tampilan CD-nya ke boot priority

c. Klik Save change and exit,lalu jalankan CD

d. Atur bahasa penginstalan,format waktu dan mata uang,serta metode input keyboard

e. Selanjutnya klik tombol instal now

f. Pilih jenis system operasi Windows 10 Enterprise,berikutnya centang pada opsi I accept the license terms yang artinya kamu menyetujui semua ketentuan dan persyaratan microsoft,kemudian klik next

g. Selanjutnya akan muncul dua opsi,yaitu upgrade dan custom,upgrade digunakan untuk memperbarui windows sebelumnya yang terinstal ke komputer sedangkan custom digunakan untuk melakukang penginstalan secara keseluruhan.

h. Setelah itu,pada bagian membagi partisi hapus semua partisi sebelumnya dengan pilih delete,kemudian klik next

i. Proses penginstalan akan dimulai, sistem akan restart secara otomatis apabila proses telah selesai

j. selanjutnya klik pada use express settings

k. lalu buat akun dari Pc

l. Windows 10 telah terinstal

4. Setelah selesai menginstal windows 10,masuk ke diskmanagement,tujuannya adalah untuk melakukan shrink volume.Pilih disk yang kosong lalu masukkan ukuran ruang yang akan dishrink yaitu sebesar 20.000 MB,klik shrink

5. Menonaktifkan fast boot up caranya adalah masuk ke control panel => hardware & sound => power option => choose what the power button do => change settings that are currently unavailable,kemudian hilangkan centang pada Turn on fast startup.

Tujuannya adalah untuk mematikan fast boot up agar saat menghidupkan komputer ada pilihan untuk memilih menggunakan windows atau Ubuntu.

6. Selanjutnya install Ubuntu

a. Restart komputer,lalu masuk ke menu booting dengan menekan Del pada keyboard

b. Masukkan CD installer Ubuntu

c. Pilih boot menu,kemudian klik CD Ubuntu pada prioritas peretama

d. Masuk ke proses menginstal Ubuntu yaitu dimulai dari memilih bahasa yang digunakan. Disini saya menggunakan bahasa Inggris.Klik install Ubuntu

f. Selanjutnya pada persiapan menginstall Ubuntu,centang opsi kedua

g. Pada tipe instalasi pilih opsi terakhir yaitu something else atau sesuatu yang lain,lalu klik continue

h. Kemudian masuk ke bagian membagi partisi.Buat partisi baru dengan cara klik tanda (+).Saya hanya membuat 2 partisi saja dengan ketentuan :

· Untuk partisi pertama saya beri ukuran sebesar 500.000 MB sebagai partisi Ext4

· Untuk partisi kedua saya beri ukuran sebesar 20.000 MB sebagai swap

j. Setelah membagi partisi,pilih partisi yang pertama kali dibuat tadi lalu klik install now. Kemudian akan muncul kotak dialog yang memastikan partisi yang anda buat,dan klik continue