Tuesday, January 12, 2021

Keamanan Jaringan Komputer

Sistem keamanan jaringan adalah suatu sistem yang memiliki tugas untuk melakukan pencegahan dan identifikasi kepada pengguna yang tidak sah dalam jaringan komputer. Pencegahan ini berfungsi untuk menghentikan penyusup mengakses lewat sistem jaringan komputer. Tujuan dari sistem keamanan jaringan komputer adalah untuk mengantisipasi jaringan komputer dari ancaman dalam bentuk fisik (merusak bagian fisik komputer) maupun logic (berupa pencurian data) baik secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat mengganggu sistem keamanan jaringan.

Memang tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman dari penyadapan. Namun, kita bisa mencegah hal tersebut, salah satunya dengan meningkatkan sistem keamanan jaringan. Karena sifat dari jaringan adalah untuk melakukan komunikasi dua arah dari pengirim kepada penerima dan sebaliknya. Jadi setiap komunikasi yang terkirim pada jaringan komputer bisa saja disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.


 

 

Jenis-jenis keamanan jaringan komputer

1.    Autentikasi

Autentifikasi dalah proses pengenalan peralatan, system operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan komputer dengan cara user memasukan username dan password pada saat login ke jaringan. 

2.    Enskripsi

Enkripsi adalah teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data atau file. Enkripsi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data.

3.    Virtual Private Network (VPN)

VPN adalah jaringan komunikasi lokal yang terhubung melalui media jaringan. Fungsi untuk memperoleh komunikasi yang aman (private) melalui internet.

DMZ (De-Militerized Zone)

System untuk server yang berfungsi untuk melindungi system internal dari serangan hacker. DMZ bekerja pada seluruh dasar pelayanan jaringan yang membutuhkan akses terhadap jaringan. Sehingga jika ada yang mencoba melakukan hacking terhadap server yang menggunakan system DMZ maka hacker tersebut hanya ajan sampai hostnya.

 

 

Jenis Gangguan Keamanan Jaringan

Ada beberapa jenis gangguan keamanan jaringan yang perlu Anda ketahui. Berikut daftarnya:

·   Hacking : perusakan pada infrastruktur jaringan komputer yang sudah ada.

· Carding : pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang. Misalnya pencurian nomor kartu kredit yang dimanfaatkan untuk berbelanja online.

·   Deface   : perubahan terhadap bentuk atau tampilan website.

·   Physing : pemalsuan data resmi.

 

 

Ancaman Keamanan Jaringan

·   Interception

Ancaman keamanan jaringan dimana ada pihak yang tidak memiliki wewenang secara sah berhasil mendapatkan hak akses informasi dari komputer.

·   Interruption

Interruption yaitu penyerang sudah mendapatkan akses ke sistem, tetapi belum keseluruhan. Administrator masih bisa tetap login ke sistem.

·   Fabrication

Fabrication adalah pihak penyerang sudah menyisipkan objek palsu kedalam sistem yang menjadi target sasaran.

·   Modification

Ancaman keamanan yang terakhir adalah pihak penyerang sudah merusak sistem dan mengubah keseluruhan dari sistem. Jadi ini ancaman keamanan jaringan yang tergolong paling fatal.

 

 

 

Klasifikasi Serangan Komputer

    Menurut David Icove, dilihat dari lubang keamanan yang ada pada suatu sistem, keamanan dapat diklasifikasikan menjadi empat macam :

 

1) Keamanan Fisik (Physical Security)

Suatu keamanan yang meliputi seluruh sistem beserta peralatan, peripheral, dan media yang digunakan. Biasanya seorang penyerang akan melakukan wiretapping (proses pengawasan dan penyadapan untuk mendapatkan password agar bisa memiliki hak akses). Dan jika gagal, maka DOS (Denial Of Service) akan menjadi pilihan sehingga semua service yang digunakan oleh komputer tidak dapat bekerja. Sedangkan cara kerja DOS biasanya mematikan service apa saja yang sedang aktif atau membanjiri jaringan tersebut dengan pesan-pesan yang sangat banyak jumlahnya. Secara sederhana, DOS memanfaatkan celah lubang keamanan pada protokol TCP/IP yang dikenal dengan Syn Flood, yaitu sistem target yang dituju akan dibanjiri oleh permintaan yang sangat banyak jumlahnya (flooding), sehingga akses menjadi sangat sibuk.

 

2) Keamanan Data dan Media

Pada keamanan ini penyerang akan memanfaatkan kelemahan yang ada pada software yang digunakan untuk mengolah data. Biasanya penyerang akan menyisipkan virus pada komputer target melalui attachment pada e-mail. Cara lainnya adalah dengan memasang backdoor atau trojan horse pada sistem target. Tujuannya untuk mendapatkan dan mengumpulkan informasi berupa password administrator. Password tersebut nantinya digunakan untuk masuk pada account administrator.

 

3) Keamanan Dari Pihak Luar

Memanfaatkan faktor kelemahan atau kecerobohan dari orang yang berpengaruh (memiliki hak akses) merupakan salah satu tindakan yang diambli oleh seorang hacker maupun cracker untuk dapat masuk pada sistem yang menjadi targetnya. Hal ini biasa disebut social engineering. Social engineering merupakan tingkatan tertinggi dalam dunia hacking maupun cracking. Biasanya orang yang melakukan social engineering akan menyamar sebagai orang yang memakai sistem dan lupa password, sehingga akan meminta kepada orang yang memiliki hak akses pada sistem untuk mengubah atau mengganti password yang akan digunakan untuk memasuki sistem tersebut.

 

4) Keamanan dalam Operasi

Merupakan salah satu prosedur untuk mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem keamanan pasca serangan. Dengan demikian, sistem tersebut dapat berjalan baik atau menjadi normal kembali. Biasanya para penyerang akan menghapus seluruh log-log yang tertinggal pada sistem target (log cleaning) setelah melakukan serangan.

 

 

Cara Meningkatkan Sistem Keamanan Jaringan

·    Pengamanan secara fisik

Pengamanan secara fisik bisa dilakukan dengan menempatkan perangkat hardware berada dilokasi yang aman dan mudah diawasi. Selain itu gunakan ruangan yang bersih, jika perlu yang memiliki AC agar tidak ada debu dan lembab. Selain itu juga gunakan kunci pengaman khusus agar tidak ada orang yang masuk kecuali yang memiliki kepentingan saja.


·    Pengamanan akses

Agar tidak terjadi penyalah gunaan akses, maka sebagai seorang administrator Anda harus memberikan akses kepada orang yang berhak saja. Dan jangan lupa untuk membuat username dan password yang unik.


·    Pengamanan data

Pengamanan data dilakukan dengan membuat hak akses pada setiap user dimana setiap user hanya bisa melakukan akses pada data tertentu sesuai dengan hak akses yang dimilikinya. Untuk data yang sifatnya sensitive Anda bisa menambahkan password agar lebih aman lagi.


·    Pengamanan komunikasi jaringan

Pengamanan komunikasi jaringan bisa dilakukan dengan mengamankan setiap komunikasi dengan menggunakan kriptografi, dimana data-data yang sensitive bisa dienkripsi agar aman saat proses pengiriman dan penerimaan data.

 

 

 

Tips Keamanan Jaringan

·    Gunakan enkripsi pada akses nirkabel

Sudah dilakukan survey bahwa lebih dari setengah jaringan nirkabel saat ini terbuka lebar tanpa adanya pengamanan. Kasus seperti ini bisa dimanfaatkan oleh semua siapa saja yang ingin melihat lalu lintas data dan informasi sensitive. Salah satu enkripsi yang banyak digunakan saat ini adalah menggunakan enkripsi WPA2 yang sudah terjamin keamanannya.


·   Ganti alamat SSID

Jika Anda menamai router jaringan, usahakan jangan menggunakan nama SSID yang menunjukan lokasi atau kepemilikian bisnis. Contohnya “Apartemen Mawar Lt 1” atau “PT Teknologi Indonesia”,  Ini cukup berbahaya karena bisa dilacak dengan mudah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.


·    Matikan fitur antarmuka router

Matikan akses untuk manajemen router agar tidak bisa diakses dari luar. Jika ada yang bisa masuk ke dashboard router ini, penyusup akan dengan mudah membaca file log yang ada pada router, untuk amannya matikan saja fitur ini.


·    Gunakan antivirus

Pastikan semua Komputer Anda sudah menggunakan antivirus yang terupdate, karena ada banyak malware komputer yang menyebar tanpa bisa Anda ketahui.


·    Lakukan backup

Mulai backup file-file penting yang ada pada Komputer Anda. Untuk hasil backup bisa Anda simpan pada hardisk eksternal atau disimpan di cloud agar lebih amannya.

 

 

 

Contoh Kasus : Kebocoran Data Pengguna Tokopedia

Data pengguna e-commerce Tokopedia berhasil dibobol peretas pada awal Mei 2020 lalu yang menyebabkan sebanyak 91 juta data pengguna dan lebih dari 7 juta data merchant Tokopedia dilaporkan dijual di situs gelap, dengan harga 5.000 dollar AS atau sekitar Rp 75 juta (saat $1 = Rp.15.000,00). Pihak Tokopedia pun mengakui adanya upaya pencurian data pengguna. Meskipun beberapa informasi rahasia pengguna seperti password dan informasi pembayaran, diklaim telah berhasil dilindungi oleh sistem enkripsi.

Menurut pakar media sosial dari Drone Emprit and Kernels Indonesia,Ismail Fahmi mengatakan bahwa sistem IT di Tokopedia sebenarnya relatif aman. Akan tetapi, aspek yang terpenting dari kasus ini bukanlah password di situs Tokopedia, melainkan data-data personal yang bocor. Seperti email, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, nomor telepon, dan lainnya yang dapat digunakan untuk keperluan lain. Dengan data tersebut, pengguna bisa ditakut-takuti atau diperas oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Tokopedia. Kemungkinan lain hacker yang memiliki data tersebut berpura-pura menjadi pihak dari Tokopedia yang mengirimi pesan palsu kepada pengguna untuk mendapatkan lebih banyak informasi dari data pribadi tersebut.

 

Misalnya pesan “harus ganti password” yang dikirim bersamaan dengan link situs yang dibuat oleh hacker tersebut. Situs-situs yang dibuat tampilannya mirip, tapi jika diamati URL-nya akan terlihat bereda. Jika email tersebut juga digunakan pada situs atau aplikasi lainnya yang membutuhkan verifikasi, maka hacker akan mendapatkan lebih banyak informasi atau data pengguna. Untuk hal tersebut, kita harus berhati-hati agar tidak sembarangan mengklik tautan yang dikirim oleh orang tidak dikenal melalui e-mail atau lainnya. Sebelum mengklik tautan yang kita terima lewat e-mail, pastikan keaslian alamat e-mail pengirim.

 

Staf Ahli Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Henri Subiakto mengatakan bahwa pemerintah dan DPR berencana segera membahas lagi rancangan undang-undang perlindungan data pribadi. Pihak DPR mengatakan finalisasi RUU PDP tetap menjadi prioritas, sebab, e-commerce dan perusahaan berbasis IT lain rentan akan serangan siber. Indonesia bukan sama sekali tidak memiliki payung hukum soal perlindungan data pribadi. Saat ini, aturan perlindungan data pribadi dimuat dalam beberapa peraturan terpisah, seperti UU ITE atau UU Kependudukan. Pemerintah juga telah memiliki PP 71 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Aturan ini kemudian digunakan untuk menangani kasus kebocoran data pengguna Tokopedia. Dalam peraturan ini, Henri menjelaskan bahawa penyelenggara sistem elektronik harus bertanggung jawab terhadap sistemnya sementara pemerintah bertindak sebagai pengawas.

Pada kasus ini dapat disimpulkan bahwa terjadinya ancaman secara logic yang mencuri data pengguna kemudian menjualnya disitus gelap. Cara Hacker mendapatkan data pengguna diduga menggunakan teknik Physing yaitu mengirim tautan situs palsu yang dibuat sedemikian rupa sehingga ketika pengguna mengklik tautan tersebut untuk mengganti email verifikasi atau sebagainya, hacker mendapatkan email pengguna dan meretas informasi penting lainnya.

 

 

Referensi :

http://salmantkj48.blogspot.com/2016/11/pengertian-keamanan-jaringan-dan.html

https://gudangssl.id/sistem-keamanan-jaringan-komputer/

https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/mengetahui_tentang_sistem_keamanan_jaringan_untuk_proteksi_perangkat_komputer_anda-677#:~:text=Sistem%20keamanan%20jaringan%20adalah%20proses,komputer%20maupun%20pencurian%20data%20seseorang.

https://www.qtera.co.id/sistem-keamanan-jaringan/

https://tekno.kompas.com/read/2020/05/03/13450037/kominfo-tanggapi-kasus-bocornya-data-jutaan-pengguna-tokopedia?page=all

https://www.academia.edu/42965654/KEBOCORAN_DATA_STARTUP_DI_INDONESIA?email_work_card=view-paper

 

 

No comments:

Post a Comment

Pengenalan Mikrokotik Router

Secara umum, mikrotik merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang digunakan untuk menjadikan PC atau komputer menjadi router network y...